dr. Muki Yth, suami saya umur 51 th, th 1996 cidera saat bermain tenis. saat itu dianjurkan operasi, suami belum mau, diberi obat vitamin dan pengurang nyeri, keluhan membaik. selama itu sampai th 2007 tidak pernah nyeri , hanya rasa tidak nyaman di pinggang, kadang pegal. tidak ada kesemutan atau keluhan lain di kaki. th 2007, nyeri kadang dirasakan lagi hilang timbul, membaik dengan pengurang nyeri. th 2010 dilakukan MRI dengan hasil : HNP, degenerasi diskus. dari spes syaraf masih memberi kesempatan mencoba konservatif dengan renang, korset, dan pembatasan aktivitas yang membebani pinggang, dan kasur yang datar dan keras. setelah menjalani itu, tidak ada keluhan dan merasa lebih baik. awal April th 2012, rasa nyeri yang sangat dirasaan tiba-tiba
pagi hari setelah sehari sebelumnya menyetir jarak jauh. dilakukan MRI ulang, tetapi hasil pembacaan : degenerasi diskus (tanpa keterangan HNP), minum obat MP 3 x4mg, kaltrofen 3 x 50 mg, kalmeco 2 x 1. membaik, sehingga anjuran dr bedah syaraf untuk operasi masih kami tunda (dr bedah syaraf membaca ada HNP). akhir April 2012, karena terlalu lama duduk, nyeri pinggang terjadi lagi. bila kumat, tidak bisa melakukan aktivitas sehari2 tanpa bantuan. tetapi dengan obat MP dan ketoprofen lagi, keluhan kembali membaik. pertanyaan kami : 1.
apakah HNP di MRI dapat tidak terlihat/ terbaca lagi walaupun secara klinis keluhan menjadi sering berulang? ,2. apakah ini HNP atau bukan? 3. apakah dengan operasi keluhan pada suami saya bisa hilang? sehingga kualitas hidup membaik, tanpa takut sewaktu-waktu kumat lagi?,
Jawan : suami ibu menderita HNP atau spinal stenosis ringan, keluhan pada suami ibu tergolong sedang krn bisa tdk nyer dan nyer bila duduk lama, saran ops operasi tergantung dari penderita , kalau rasanya sdh mengganggu aktifitas dan kualitas hidup sebaiknya dioperasi, hanya saja pilih operasi yg minimalis MED