Pak Dr. Muki, adik saya mengalami kecelakaan di usia 13 tahun, lalu dioperasi utk pencangkokan karena tulang bonggolnya agak hancur. Waktu itu dokter menyampaikakan bahwa seharusnya tulang bonggol ini diganti dengan tiruan, tapi karena usia masih muda dan masih masa pertumbuhan, jadi ditunggu usia 18 th, dan ternyata sekarang usia 30 tahun dan tulang bonggol itu pertumbuhannya tdk sesuai harapan malah terjadi kerusakan yg mengharuskan dilakukan operasi penggantian tulang bonggol dan tempurungnya supaya tidak sakit lagi bisa jalan normal lagi. Tapi sebagian dokter bilang sebaiknya jangan dulu dilakukan operasi sekarang karena masih muda, sebaiknya tunggu di usia 40 – 50 saja, karna di usia ini memang secara alamiah katanya terjadi kerusakan tulang juga, tapi kan kasian adik saya akan mengalami kesakitan cukup lama dan tentu saja menggangu aktivitas dia, emang dia mengalami sakit saat cape karna beraktivitas, bagaimana dok ? saya sudah konsultasi dgn dokter di Bandung biaya yg harus disiapkan sekitar 90 jt dengan bahan logam spersen, sementara kalau dokter di solo sekitar 50 -60 juta dengan bahan logam bipolar, mana sich dok yg terbaik ? sekarang ini saya mau coba dulu ke alternatif, rekomendkah ?

jawab : maaf kami tdk bisa beri komentar/pendapat sebaiknya kirimkan foto,spy komentar lbh akurat, tap ibila anda tanya mana yg terbaik, mnrt kami yg terbaik adalah yg ocok dgn kelainan nya, jd metode alat yg lbh mahal tdk menjamin lbh baik