Salaam,

Dokter yang terhormat
Alhamdulillah, malam2 saya bangun terus mencari info tentang penyakit saya via internet hingga saya berjumpa site dokter.
2 hari menjelang pelaksanaan haji, saya dan keluarga melakukan suntikan vaksin H1N1 seperti saran pemerintah Arab. Sejak saat itu hingga hari ini bekas tempat suntikan di lengan atas kiri terasa sakit terus, juga pangkal bahu hingga menjalar ke sepanjang lengan. Akhirnya sebulan yang lalu saya ke RS di Jeddah-tempat kami tinggal- dan hasil X-ray dan MRI menunjukkan bahwa bagian tulang D5 dan D6 ada tekanan. Ini kata dokter orthopedic penyebab sakit bahu saya. Lalu saya fisioterapi yg seharusnya 6 kali saya hanya lakukan 4 x krn tak kuat dengan hasilnya yg membuat saya semakin tak mampu membelokkan lengan saya ke belakang, tak bisa meluruskan lengan ke atas, membelokkannya ke kanan menuju bahu kanan dan mengangkat lurus 90 derajat ke samping. Rasa sakitnya ngilu2 atau seringnya seperti tulang kering dipukul keras2 jika salah gerakan. Di RS ini saya diberi Sangobion, Celebrex dan Diaformin cream.
Lalu saya pindah ke RS terbesar daan termodern disini. Kata Ortopedic yang spesialis bahu, saya harus ulang X-ray dan MRI khusus bahu. Hasilnya saya menderita Shoulder Impigment Syndrome. Saya diberi obat Arcoxia dan Voltaren Emulgel. Saya disuruh sering2 kompres air es di bagian yang sakit. Sudah seminggu ini rasa sakitnya tetap tak berkurang. Apalagi malam hari, sangat terganggu sekali. O iya, saya juga mendapat suntikan Cortisone di lengan atas. Saya diminta juga untuk fisioterapi selama 6 x yg akan dimulai selasa depan ini. Menurut dokter ini, fisioterapi yg saya lakukan sebelumnya kurang tepat sehingga hasilnya bertambah sakit. Jika hasil obat dan fisioterapi berikutnya tidak mempan maka akan dilakukan tindakan operasi.
Pertanyaan saya adalah:
1. Apakah ada hubungan dengan suntikan vaksin Swine Flu?
2. Bisakah saya langsung dioperasi saja karena terbayang bertambah sakitnya setelah difisoterapi seperti sebelumnya?
3. Berapa % kah keberhasilan operasi ini?
Saya adalah ibu rumah tangga dengan 3 anak, usia 51 tahun, BB 55,5 Kg, TB 158 cm, hasil cek darah normal, 9 bulan lalu operasi pengangkataan batu empedu di Jakarta. Aktifitas rutin saya mengurus pekerjaan rumah tangga sebagai layaknya seorang isteri, melukis, menulis, menjahit, browsing internet dan aktifitas sosial kemasyarakatan.
Sekali lagi, saya bersyukur berjumpa Dr. Muki Partono. Semoga dokter bisa memberi masukan yang bermanfaat bagi kesehatan saya. Terimakasih dokter.

jawab : 1. tdk ada hubungan dgn suntikan swane flue.

                2.  bisa kita lakukan artroskopi bahu

                 3. hampir 100 %